Sebenarnya bukan masalah waktu saja yang akan menjawab itu..
Tapi sebuha kesenjangan hati dan asa yang terus menderu..
Ini memang arti sebuah rasa salah yang palsu..
Karena sebelumnya kau tak pernah memperingatkan hal lalu..
Aku sudah mengatakan tunggu dan rela bersujud kaku..
Hati dingin itu tetap kebal tak memibias bagai salju..
Kini semua tinggal umur yang akan mencari apa itu ragu..
Serta sebuah arti pada hati yang tertutup pilu..
Bukan.. bukan aku tidak ada niatan untuk mengganggu..
Apalagi adu kekuatan dengan dia yang baru..
Aku hanya bilang tunggu..
Hanya mampu berkata seperti itu..
Tanpa balas wajahmu yang bengis menampikkan aku..
Sungguh itu sebuah balada yang tak usai dimakan rindu..
Puas-puaslah bermain dalam petulangan hati tak berpenjuru..
Aku akan menunggu di ujung ruang asmara itu..
Karena aku akan menjadi Ayah dari anakmu..
Posted via ZuzuCorpBlog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar